Tanpa

Resah..

Yang kuubah dalam kata

Melukiskan kesunyian

Tanpa Engkau, aku tak mengerti..

  Meski pagi itu indah

  Tapi..

  Akan sunyi tanpa-Mu menemani

  Aku sepi...

Tanpa cinta-Mu aku resah

Tanpa kasih-Mu aku hampa

Tanpa diri-Mu aku mati..

  Kini..

  Benar-benar ku rasakan

  Dalam relung hatiku

  Tanpa-Mu

  Aku tak mengerti..

Daku..

Takut jauh dari diri-Mu

Dan Kau tinggalkan aku sendiri

Tanpa-Mu ku mati...

       -sixthsense-

Salahku Mencinta

Telah jauh terhanyut

Aku dalam kehinaan itu

Dalam ruang.. dan waktu

Sendiriku jalani

Sepiku tanpa diriMu

Resahku tanpa cintaMu

Sungguh berat hatiku merasakannya..

 Salahku mencintai dunia ini

 Saat jauh ku terlalai dariMu

 Dan hadirnya dunia ini menyentuh hatiku

 Untuk mencintainya

 Hatiku pun merelakannya

 Hingga runtuh setiaku padaMu...

Kusakiti hatiku sendiri..

Kuzalimi diriku sendiri..

 Maafkanku Tuhan

 Kerna tak bisa

 Menahan diri ini

 Dari terus hanyut

 Pada fana kehinaan itu..

Tuhan...

Berilah aku saatnya

Yang memberi ruang

Dalam hatiku

Untuk mencintaiMu

Sekali lagi..

Dan sekali

Yang hingga ke akhirnya...

       -edit : tak bisa memilihmu-

Mengharap

Suatu ketika

Aku sendiri

Sepi.. tanpa khabar...

Diam.. tanpa berita...

Seolah menjauh

Jangan diganggu!

Bila kau mendekat

Seolah mengusirmu

Pergi!!

Namun..

Jauh di sudut hati

Ingin sekali

Dan mengharap kau datang

Benar!

Benar-benar aku perlukanmu

Mengharap kau bantu

Melakar cintaNya

Walau tanpa laku

Tidak kurang

Mengerti..

Dalam diamku

Aku sedang bicara denganmu

Bicara tanpa kata

Tapi siapa yang mengerti?

Hanya Dia...

Hati, kamu kat mana?

Siksanya..

bila yang seharusnya manis terasa tawar..

yang indah kelihatan hambar..

Tak tentu arah

Sana

Sini

Situ

Hei hei hei

Nak ke mana ni?

Ehhh jap jap

Jangan gi dulu!

Nanti menonong entah ke mana

Jap jap jap

Siapa boleh pandu?

Hati saya hilang!

Huhuhu..

Siksanya rasa..

Allah..

Pimpin saya..

Dengan rendah hati..

Saya mohon hati saya kembali..

-freshie-


 

SANGAT CUKUP !!!

Kelmarin..

Aku lihat yang itu adalah terbaik 

Sehingga pada semua mahu kuberitahukan

Semalam aku bertemu yang rasaku lebih baik dari kelmarin 

Sehingga aku mahu beralih arah 

Tetapi hari ini aku belajar erti bersyukur 

Pada yang satu itu 

Kerna aku nampak kesan buruknya lebih 

Sehingga menutupi kebaikan sesuatu 

Yang aku dapatkan semalam 

Tetapi aku tidak harus mengambil sepenuh keduanya 

Atau tidak harus meninggalkan keduanya 

Kerna setiap suatu itu pasti ada di sebaliknya pelajaran 

Yang mahu Tuhan sampaikankan pada aku

Sungguh!

Segalanya tiada yang sempurna

Kerna itu 

Dengan merasa bersyukur itu 

SANGAT CUKUP

Untuk menutupi segala kecelaan ..

Iman Itu...

Aku lihat cahaya itu

Gemilaunya sangat mendamai

Kucuba mencari

Di mana serinya

Aku mendekat

Namun Terhalang

Kuberlari

Mengejar cahaya itu

Tapi..

Ia makin menjauh

Aku buntu

Penat..

Lelah...

Semuanya kurasakan

Sejenak..

Aku kembali pada diri

Merenung ke sudut alam

Meneroka segenap ruang kehidupan

Aku tersentak!

Aku mulai faham

Dan aku makin mengerti

Rahsia itu..

Rupanya ia begitu dekat

Letaknya di sini..

Di hati.....